Rabu, 09 Mei 2012

SKEMA KOMUNIKASI PENDIDIKAN, PERSIAPAN RAPAT, HAMBATAN KOMUNIKASI

TUGAS ILMU KOMUNIKASI

1.       Gambarkan skema komunikasi pendidikan yang anda ketahui. Dan jelaskan!
Jawab :
a.      
Media Pembelajaran
(Metode Pembelajaran)
Siswa
(komunikan)
Umpan Balik
Respon
STIMULUS
PESAN
Guru
(Komunikator)
skema komunikasi pendidikan dalam kelas











Materi pembelajaran





b.       Penjelasan
Dari skema diatas dapat dilihat bahwa skema diatas menjelaskan tentang skema komunikasi dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas antara guru dengan murid. Dari skema diatas dapat dijelaskan bahwa kegiatan komunikasi pertama diawali dari stimulus yang diberikan oleh seorag guru. Dimana guru disini berperan sebagai komunikator untuk menyampaikan pesan berupa materi pembelajaran. Sehingga bentuk stimulus yang diberikan berupa materi yang berhubungan dengan kegitan pembelajaran. Kemudian dalam penyampaian materi disini sudah pasti menggunakan beberapa media. Dan media yang digunakan dalam jenis komunikasi seperti ini berupa metode pembelajaran dan beberapa media pendukung lainnya berupa LCD ataupun hanya sekedar papan tulis. Kemudian yang menjadi komunikan adalah siswa. Sehingga dengan penggunaan metode pembelajaran sebagai media diharapkan siswa sebagai komunikan mampu memberikan respon dan feed back yang baik kepada guru (pihak komunikator). Feed back yang diberikan berupa nilai ataupun tanggapan berupa pertanyaan ketidakpahaman atau yang lainnya. Jadi, komunikasi diatas termasuk komunikasi pendidikan.

2.       Sebutkan hal-hal yang harus dipersiapkan ketika rapa, mulai dari persiapan sampai hasil akhir!
Jawab       :
a.      Persiapan Rapat
1.       Persiapan Ruangan Rapat
Hal yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara rapat adalah ruangan di mana rapat akan diselenggarakan. Untuk rapat resmi biasanya diselenggarakan di ruang khusus yaitu operation room atau conference room. Bila rapat akan berlangsung di hotel atau gedung pertemuan. Sehari sebelum rapat diadakan, sekretaris perlu mengadakan general check agar segala sesuatunya telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
Adapun yang harus diperhatikan dalam pengaturan ruang rapat adalah :
1.     Cahaya penerangan
2.     Ventilasi udara
3.     Pengaturan tempat duduk
2.       Persiapan Administrasi
Yang perlu dipersiapkan untuk administrasi, antara lain :
1.     Membuat surat undangan
2.     Menyusun acara dan daftar hadir peserta
3.     Mempersiapkan materi rapat
4.     Perlengkapan rapat
5.     Membuat catatan rapat
6.     Membagikan hasil rapat
7.     Mengadakan tindak lanjut
3.       Mempersiapkan bahan/materi rapat dan peralatan rapat
Materi – materi rapat yang perlu dipersiapkan misalnya bisa berupa :
1.     Hasil rapat yang lalu
2.     Hasil kertas kerja para peserta yang akan dibahas
3.     Peraturan perundangan yang diperlukan
4.     Papan tulis
5.     Flip chart
6.     Overhead projector
7.     Pengeras suara
8.     Tape recorder
9.     Map atau tas untuk bahan – bahan rapat
10.  Camera, handycam
11.  Alat tulis menulis
4.       Persiapan akomodasi dan konsumsi
Adakalanya suatu rapat belangsung beberapa hari. Pihak panitia penyelenggara harus mempersiapkan akomodasi atau penginapan yang nyaman dan aman serta sesuai dengan kedudukan atau jabatan peserta rapat. Untuk akomodasi dapat ditempatkan di hotel, asrama, mess, dan lain-lainlengkap denga pelayanan makan dan cuci.
Rapat yang diselenggarakan hanya beberapa jam perlu disediakan konsumsi berupa makanan ringan (kudapan) dan air. Apalagi kalau pelaksanaan rapat berlangsung melewati jam makan, maka pihak penyelenggara rapat harus menyediakan makanan berat.
5.       Kesehatan dan keamanan
Pelayanan kesehatan perlu juga disediakan untuk menjaga kemungkinan ada peserta rapat yang jatuh sakit. Petugas kesehatan seperti juru rawat atau dokter lebih bagus kalau sudah tersedia. Untuk menjaga keamanan jalannya rapat diperlukan pengamanan seperti satpam, pihak keamanan lain.
6.       Penyusunan proposal
Rencana kegiatan, program kerja ayau usulan kegiatan yang dituangkan dalam bentuk tulisan disebut proposal. Proposal atau usulan kegiatan ini dibuat bila seseorang, sekelompok orang, organisasi, perusahaan atau dinas akan mengadakan suatu kegiatan yang akan melibatkan banyak orang.
Adapun cara penyusunan proposal yaitu sebagai berikut :
1.     Kata pengantar, isinya mengemukakan intisari proposal, antara lain berisi alasan dibuatnya proposal.
2.     Pendahuluan, berisi dasar pemikiran diadakan kegiatan kegiatan, maksud dan tujuan kegiatan secara singkat
3.     Maksud dan tujuan kegiatan secara jelas
4.     Jenis kegiatan
5.     Rencana kerja, berisi jadwal kegiatan, target yang ingin dicapai
6.     Lokasi atau tempat kegiatan
7.     Waktu kegiatan
8.     Orang –orang yang terlibat kegiatan atau panitia pelaksana kegiatan
9.     Dana, dituliskan secara terperinci dana/biaya untuk pengeluaran dan pemasukan
10.  Harapan, ditulis dalam bagian kalimat penutup
11.  Lampiran- lampiran, misalnya daftar panitia, foto/denah yang berkaitan, dll.

b.   Pelaksanaan Rapat
Dalam pelaksanaan rapat ini, semua hal-hal yang sudah dipersiapkan sebelumnya akan di aplikasikan dalam pelaksanaan rapat sesuai dengan agenda yang sudah ditentukan.

c.    Hasil Rapat
Setelah persiapan yang dilakukan, kemudian pelaksanaan rapat. Hasil akhir rapat adalah berupa notula yang ditulis oleh seorang notulen ketika rapat. Untuk kemudian dipublikasikan kepada seluruh peserta rapat.

3.       Jelaskan hambatan komunikasi dalam organisasi sekolah!
Jawab :
Di dalam komunikasi selalu ada hambatan yang dapat mengganggu kelancaran jalannya proses komunikasi. Sehingga informasi dan gagasan yang disampaikan tidak dapat diterima dan dimengerti dengan jelas oleh penerima pesan atau receiver.
Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton, ada hambatan-hambatan yang menyebabkan
komunikasi tidak efektif yaitu adalah (1992,p.10-11) :
1.     Status effect
Adanya perbedaaan pengaruh status sosial yang dimiliki setiap manusia.Misalnya karyawan dengan status sosial yang lebih rendah harus tunduk dan patuh apapun perintah yang diberikan atasan. Maka karyawan tersebut tidak dapat atau takut mengemukakan aspirasinya atau pendapatnya.
2.     Semantic Problems
Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
3.     Perceptual distorsion
Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
4.     Cultural Differences
Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
5.     Physical Distractions 
Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
6.     Poor choice of communication channels
Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.

7.     No Feed back
Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer.
8.     Tingkat Hirarki
Apabila suatu organisasi tumbuh, strukturnya berkembang akan menimbulkan berbagai masalah komunikasi. Karena berita harus melalui tingkatan (jenjang) tambahan, yang memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai tempat tujuan dan cendrung menjadi berkurang ketepatannya. Berita yang mengalir keatas atau ke bawah tingkatan-tingkatan organisasi akan melalui beberapa “filter” dengan persepsi, motif, kebutuhan, dan hubungan sendiri. Setiap tingkatan dalam rantai komunikasi dapat menambah, mengurangi, merubah, atau sama sekali berbeda dengan berita aslinya.
9.     Wewenang manajerial
Tanpa wewenang untuk membuat keputusan tidak mungkin manajer dapat mencapai tujuan dengan efektif. Tetapi dilain pihak, pada kenyataannya bahwa seseorang yang mengendalikan orang lain juga menimbulkan hambatan-hambatan terhadap komunikasi. Banyak atasan merasa bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya menerima berbagai masalah, kondisi, atau hasil yang dapat membuat mereka tampak lemah. Sebaliknya, banyak bawahan menghindari situasi dimana mereka dalam kedudukan yang tidak menguntungkan. Sebagai hasilnya ada kesenjangan “leveling” antara atasan dan bawahan.
10.  Spesialisasi
Spesialisasi dapat menciptakan masalah-masalah komunikasi, dimana cendrung memisahkan orang-orang, bahkan bila mereka bekerja saling berdekatan. Manajer juga perlu memperhatikan hambatan-hambatan komunikasi organisasi antar pribadi, seperti persepsi selektif, status atau kedudukan komunikator, keadaan membela diri, pendengaran lemah, ketidaktepatan penggunaan bahasa (Handoko, 1998). Oleh karena itu, hambatan-hamabtan dalam organisasi perlu diminimalkan atau dihilangkan agar tujuan organisasi dapat tercapai.

CURRICULUM VITAE


Indah Agustina
Jl. Abdul Fatah No. 06
Tulungagung 66292
Phone : 087755067155
                                                                                                                                     Email: indah_agustina0893@yahoo.com

 

CURRICULUM VITAE

 


Full Name                   : Indah Agustina
Sex                              : Female
Place, Date of Birth    : Tulungagung, August, 07 1988
Nationality                  : Indonesia
Marital Status             : Single
Height, Weight           : 155 cm, 45 kg
Health                         : Perfect
Religion                      : Moslem
Address                       : Jl. Abdul Fatah No. 06 Tulungagung 66292
Mobile                        : +6287755067155
Phone                          : -
E-mail                         : indah_agustina0893@yahoo.com
Motto                          : do the best, be the best, and for the best
Educational Background

§  1994 – 2000          : Elementary School No. 1 Kromasan Ngunut Tulungagung
§  2000 – 2003          : Junior High School  No. 1 Ngunut Tulungagung
§  2003 – 2006          : Senior High School  No.1 Boyolangu Tulungagung
§  2006 – 2010          : Education Economy, Administration Officer at  University of       
  Surabaya
Course & Education

§   2005 – 2006         : Computer course Jl. P. Sudirman Tulungagung
§   2008 – 2009         : English Language Course at Persahabatan Jl. Raya Terminal No. 16
                              Tulungagung
Text Box: Organitation Experience

§   Secretary at PMI Junior High School 1 NgunutTulungagung
§   Member of  Eblitz (magazine) in Education Economy, at University of Surabaya



Indah Agustina
Jl. Abdul Fattah  No. 06
Tulungagung 66292
Phone : 087755067155
 TRAINING AND SEMINAR

§   LKMM TD (Student management Training Basic Skills) Department of  economics BEM UNESA 2006
§   LKMM TM (management Skills Training Intermediate Students) Faculty BEM UNESA 2007
§   LKMM TL (management Skills Training Advanced Students) BEM UNESA 2008
§   KTD (Basic regeneration) GMNI Commissioner Faculty UNESA 2007
§   PPL (Field Experience Program) in 2009 SMK 1 Boyolangu Tulungagung
§   Day Seminar Refleksi100 leadership of President SBY (speaker Dr. Soekarwo, M. Hum) 2010
§   Seminar post-reform student movement direction (speaker Fajroel Rahman) 2010
§   National Education Seminar (speaker Prof. Dr. M. Nuh, DEA) 2010

Text Box: Working Experience


§   Working at Bank BRI Tulungagung
Period      : 8 January8 February 2008
Position   : Administrtion Staff
§   Working at PT. K- LINK Malang
Period      : 8 October 2009
Position   : Sales Promotion Girl
 



§   Computer Literate (MS Word, MS Excel, MS Power Point, MS Access, MS Outlook).
Internet Literate.
§   Internet
§   Team Work
§   Leadership

 



§  Reading
§  Listening to Music
§  Computer
§  Travelling


Indah Agustina
Jl. Abdul Fatah No. 06
Tulungagung 66292
Phone : 087755067155


Surabaya, 25 April 2012

Dear
Leadership HRD PT. K – LINK
Darmo Shops Garden 1/3 A 20
Jl. Mayjend Sungkono
Surabaya

Dear Sirs,
In connection with the Advertising Services in Java Pos daily newspaper, Wednesday, April 25, 2012, the company Mr / Ms job opening in administrative positions, then I intend to apply for the position.
Currently I have completed the course load in the Education Department of Economics, University of Surabaya (UNESA) Surabaya, and inaugurated on April 10, 2012. I am an honest man, accustomed to working with the target, and can work in groups or individually.
For your convenience, I am enclosing my CV, my recent photograph, and copy of my validation point. I shall be happy to sit any test or interview at any time convenient to you, and I believe that my application is worth considering. Please make no final decision until you are through with me. I greatly appreciate your immediate reply. Thank you for your kind attention.


Sincerely,


Indah agustina